Jumat, 29 Juni 2007

Mesin Waktu

"The Time Tunnel". Judul film serial TVRI yang saya tonton waktu SD, era 80-an. Kini, tahun 2000-an, khayalan tentang mesin waktu sudah dapat diwujudkan.

Sejak tinggal di Batam, saya sudah sering menikmati layanan penjelajah masa ke masa itu. Di manakah mesin waktu itu?

To be frankly, to be friendly, to be honestly, langsung saja saya sebut SELAT SINGAPURA adalah mesin waktu. Orang Batam hanya perlu naik feri 45 menit untuk sampai ke suatu daratan yang mungkin adalah Batam 20 tahun ke depan. Sebaliknya, orang sono juga hanya perlu 45 menit untuk mundur 20 tahun, "menikmati" carut marut un-civilized society.

1 komentar:

Herianto mengatakan...

Kapan ya bisa ke Batam...
Ke Batam dengan laili dan ketiga anak lucuku, terus nanya2 laplace lagi sama kang Yadi...

Wassalam

Herianto